KONSULTAN MANAJEMEN RETAIL
"Janganlah takut untuk mendirikan toko sekelas supermarket atau bahkan hypermarket dengan cita rasa lokal!"
Meskipun supermarket modern sekelas Giant express, Transmart, Alfa midi membuka cabang dimana mana? Ya. Tentu modern retail buka dimana-mana. Mereka unggul dalam hal investasi. Namun demikian, supermarket kelas lokal, jika dikelola dengan management yang tepat, sales dan margin mereka, jauh melesat diatas modern retail yang ada saat ini. Ga percaya? Simak perjalanan penulis, mempelajari dunia modern retail, dan supermarket kelas lokal yang omsetnya mampu mengalahkan pemain-pemain retail kelas nasional/internasional.
Bertahun-tahun yang lalu, penulis sempat bergabung sebagai profesional, di salah satu retailer internasional. Jujur, penulis waktu itu, bertahun tahun lamanya, penulis menganggap remeh pemain retail kelas lokal. Paradigma bahwa pemain retail lokal tidak akan mampu menandingi retailer berkelas internasional terpancang kuat di dada. Kenapa begitu? penulis mengetahui dan mengalami sendiri, berbagai strategi, rencana-rencana kerja, struktur organisasi, tools-tools dan yang lainnya, terjalin dengan sangat baik dan sinkron di dalam manajemen retail nasional/internasional. Hingga saat itu, penulis merasa, sangat sulit bagi pemain lokal untuk bisa menembus pertahanan pemain retail kelas nasional/internasional.
Hingga ketika memasuki tahun ke 6 sebagai profesional, penulis merasa sedikit merasa janggal, ketika pemain lokal malah bisa terlihat bahwa mereka sanggup berbenah diri. Penulis mengamati, beberapa pemain retail kelas lokal di probolinggo yang tak goyah meskipun berdiri Giant yang hanya berjarak beberapa kilometer saling berdekatan.
contoh kejanggalan yang lain adalah : Sudah 4 tahun ini penulis menjadi Dosen Luar Biasa yang mengajarkan ilmu "entrepreneurship" pada mahasiswa Universitas Ciputra. Waktu itu, penulis sempat bertukar pikiran dengan salah satu Dekan di Universitas Ciputra mengenai dimana belanja bulanan? dan terlontarlah sebuah pernyataan, bahwa Bapak Dekan, yang tinggal di kawasan elit di Ciputra ini, tidak pernah berbelanja di hypermarket sekelas Carrefour, Giant, dan Hypermart. Justru malah memilih berbelanja di supermarket lokal di daerahnya. Simple "lebih murah dan semua yang saya cari ada koq disana". Shock penulis mendengar fakta tersebut. Namun justru dengan adanya fakta tersebut semakin menguatkan analisa penulis mengenai pemain retail lokal.
Selepas dari profesional, dan semenjak mulai melakukan riset dan memperdalam ilmu. Penulis semakin yakin, bahwa pemain retail kelas lokal, dengan sistem manajemen yang tepat, akan sanggup memenangkan peta persaingan. Pemain retail kelas lokal memiliki fleksibilitas tinggi, yang ini akan bisa menjadi backbone/sumber kekuatan untuk melawan pemain retail kelas nasional/internasional. Tak kurang dari 5 tahun lalu, pemain lokal sedikit demi sedikit tumbuh. Terbukti, di daerah sekitar tempat tinggal penulis, ada beberapa pemain retail lokal yang bahkan tumbuh. Membuka cabang baru, dengan konsep yang lebih cantik, dan semi modern.
Penulis akan membagikan sedikit tips agar sukses mendirikan supermarket lokal, yang mampu tumbuh dan berkembang :
1. Kalau anda ingin mendirikan supermarket yang modern, dengan kiblat modern retail seperti yang ada saat ini, bersiap-siaplah untuk kalah! Loh...Koq bisa? Ya betul. Karena ketika anda menyasar di segment yang sama dengan modern retail yang ada saat ini sama seperti Giant, Transmart, dan yang lainnya, maka anda akan bertubruk-tubrukan dengan mereka. Ujung-ujungnya, perang harga akan jadi pokok pilihan utama. Dan bisa dipastikan siapa yang kalah?
2. Jangan terlalu memikirkan sesuatu yang bukan menjadi point utama dari toko anda. Apa contohnya yang bukan point utama? Ya sebut saja, fasade toko haruslah bagus, cantik. Bangunan di dalam nya harus keren, tembok-temboknya harusnya dicat bersih. Ya..bolehlah..kalau memang bisa demikian, adalah nilai plus bagi pemilik toko. Yang harus difikirkan adalah lebih kepada hal tekhnis seperti, pencahayaan yang cukup, ketimbang tembok yang harus di cat. Namun demikian, penulis yakinkan kepada anda, hal itu bukanlah yang utama. Penulis menyadari, bahwa masih banyak pengusaha lokal yang masih lebih membutuhkan dananya untuk diputar sebagai modal belanja, ketimbang dihabiskan untuk image belaka. Malah kalo image ini dipaksakan tapi tidak sesuai dengan layanan nya, maka tidak menutup kemungkinan malah menjadi bumerang bagi pemilik toko karena baban yang terlalu tinggi.
3. Fokuslah kepada service dan produk. Jangan yang lain. Persiapkanlah pendirian supermarket ini dengan matang. Buatlah sebuah "time table" dari sejak mulai langkah pertama hingga opening. Semakin detail time table ini akan semakin baik. Apa saja yang paling utama untuk disiapkan? tentunya produk atau barang yang akan anda jual nanti. Pilah-pilahlah supplier anda. Usahakan untuk mendapatkan supplier dari distributor atau pabrik langsung alias masih tangan pertama. Hal ini adalah untuk memastikan kita mendapatkan harga yang termurah. Bagi anda yang ingin mendirikan toko kecil kelas minimarket, biasanya tidak bisa tembus langsung order ke pabrik/distributor karena permintaan masih kecil, jadi satu-satunya jalan, anda bisa membeli produk tersebut dari agen-agen yang tersedia di kota anda. Tidak terlalu sulit untuk menelusuri agen ini, karena kita bisa cek harga langsung ketika kita berbelanja di beberapa tempat yang berbeda.
Jangan lupa untuk membuat database/pencatatan yang baik yang berkaitan dengan pembelian produk, supplier, penerimaan barang, waktu pelunasan supplier, dan lainnya. Adapun anda yang ingin mendirikan toko sekelas supermarket, akan lebih baik apabila anda membeli software yang terbaik, dilengkapi dengan fungsi-fungsi analisa yang bisa membantu anda dalam membuat keputusan.
Pikirkanlah service-service unggulan yang akan mampu mendongkrak rating dan penjualan anda, contoh misalnya, memberi fasilitas area parkir yang cukup luas, bungkus kado gratis di customer service area, layanan antar jemput, dll.
4. Buatlah manajemen yang sebaik mungkin. Buatlah SOP-SOP dalam sistem hulu hingga hilir. dari mulai penerimaan barang, peletakan barang di gudang, penataan barang di toko, hingga penanganan barang pada saat di kasir. Di fungsi HRD misalnya, SOP penerimaan karyawan, job description, jam kerja karyawan, penilaian kinerja karyawan, dll. Semua sistem perlu dibuatkan SOP nya.
5. Siapkan strategi-strategi marketing dan promosi yang terbaik. Membuat gebrakan pertama dengan kesan pertama yang kuat, akan sanggup membuat perbedaan yang cukup signifikan untuk mendapatkan perhatian pelanggan dan mendapatkan calon-calon pelanggan loyal. Bagi anda yang membuka supermarket dekat dengan kompetitor yang sudah ada. Jangan khawatir dan cemas. Justru itu adalah peluang bagi anda untuk merebut pasar. Dengan catatan, bahwa toko yang anda miliki memiliki taste dan keunikan tersendiri.
5 tips ini bisa anda eksekusi pada bisnis anda.
Bagi anda yang membutuhkan bantuan untuk membangun supermarket/minimarket/cafe/restaurant/ pet shop/ vet/ dll, atau mungkin bisnis anda sedang bermasalah, sistem yang berantakan tak ujung selesai, omset dan margin yang naik turun bahkan cenderung merugi atau bahkan juga anda seorang pemula/ profesional/ ibu rumah tangga/startup yang ingin dibimbing dalam menjalankan bisnis anda hingga berhasil!
Sebagai konsultan manajemen retail, kami melayani konsultasi, pendampingan bisnis, kami melakukan survei dan riset bagi toko anda. memasuki seluruh katagori di sumber daya manusia, marketing, promosi, keuangan, operasi, dan lainnya. Bekerja sama dengan team dan manajemen anda, melakukan eksekusi-eksekusi yang sudah dibahas bersama dengan team dan manajemen anda.
#TIPSSUKSESMENDIRIKANSUPERMARKET