Generasi 90 an pasti
kenal yahoo. Email yang dipakai sejuta umat pada saat itu, dan pemicu munculnya
banyak website dot com hingga saat ini. Tapi kenapa ketenaran yahoo bisa
menguap begitu cepat?
Penyebab utamanya adalah
yahoo terlalu fokus pada pelayanan iklan (banner ad) karena memang banyak
mendapatkan keuntungan, dan kurang respon terhadap tawaran inovasi.
Penyebab selanjutnya
adalah kurangnya ruang inovasi bagi para programmer. Karyawan yahoo yang
mayoritas programmer hanya menjalankan tugas dari atasan.
Penyebab ketiga, krisis
identitas. Yahoo saat itu memplokamirkan bahwa ia adalah perusahaan media yang
berfokus pada iklan, bukan perusahaan software meski pendiri dan mayoritas
karyawannya adalah programmer. Karena ia takut diserang microsoft yang saat itu
telah membunuh Netscape.
Penyebab keempat adalah karena
lebih fokus pada pelayanan iklan, yahoo mengganti karyawan programmer merekrut
karyawan lulusan MBA untuk membesarkan perusahaannya.
Penyebab kelima, terlambat
membaca situasi pasar. kurangnya jumlah programmer menyebabkan yahoo susah
berinovasi. Saat era smartphone mulai digandrungi, google dan iOS menguasai
smartphone. Barulah Yahoo memutuskan rekrut programmer besar-besaran. Namun tetap
tidak bisa menyaingi produk lain yang sudah banyak penggemarnya. Bahkan keputusan
membeli Tumblr tidak berhasil mengangkat Tumblr dan dinilai menularkan
kekalahan.
Pelajaran yang bisa kita petik adalah,
Produk dan perusahaan bisa dibeli. Tapi tidak dengan kesuksesan.
Karena di balik kesuksesan sebuah produk atau perusahaan selalu ada hal-hal yang tak tampak:
visi, misi, kultur, spirit, manajerial, road map, hingga model bisnis.
Terima kasih, Yahoo. Selamat tinggal.