KONSULTAN BISNIS DAN MANAJEMEN
JUARA, +62 813-9864-6177, Medina Zein Sukses Bisnis Klinik Kecantikan
Bisnis Jakarta 2019, Konsultan Bisnis Jakarta, Bisnis di Jakarta, Konsultan Manajemen Jakarta, Manajemen Bisnis Jakarta, Konsultan Manajemen di Jakarta.
Medina
Zein Sukses Bisnis Klinik Kecantikan - Usia tak bisa mengukur
kesuksesan seseorang dalam berbisnis. Kini banyak anak muda yang sudah sukses
berbisnis, meskipun usia masih di bawah usia 30 tahun. Salah satunya wanita
berhijab asal Bandung, Medina Zein, yang menjadi miliuner di usia 25 tahun.
Medina Zein memiliki omzet miliaran rupiah per bulan
berkat bisnis kecantikan. Saat ini ia sudah merambah ke dunia fashion dan
travel. Medina mengaku memulai bisnis dengan modal Rp 30 juta dan pernah
berjualan serabutan secara online. Yuk mengenal lebih dekat dengan Medina Zein.
Bagaimana
awal membangun bisnis?
Sebenarnya sih bisnisnya dari kuliah di Akademi
Kebidanan Stikes Budi Luhur, Bandung. Tapi karena kuliah medis sibuk banget
nggak ada waktu. Biarpun sibuk tapi dari sekolah aku sudah suka jualan online
dan jadi reseller. Jadi aku kumpulin modal dari situ.
Jujur, aku nggak terlalu suka dunia kebidanan walaupun
ibuku dosen di kampus. Akhirnya aku memutuskan melanjutkan sekolah estetika
medik. Dari situ aku merasa nyaman di bidang estetika. Singkat cerita lulus
sekolah estetika medik aku berjualan produk skincare sendiri namanya Beauty
Lady Care berubah jadi Lazeta. Terus aku mulai membangun klinik kecil yang
awalnya hanya untuk tempat facial dan peeling di 2012 bekerjasama dengan satu
dokter dan dua terapis agar skincare-ku semakin terpercaya. Klinik aku namakan
MD Clinic. Aku kerjasama dengan teman dengan sistem bagi hasil karena dia yang
punya tempat, aku alat-alatnya. Akhirnya terus berkembang dan tahun selanjutnya
bisa punya klinik serta tempat sendiri.
Berapa
modal awal?
Aku mulai itu modalnya benar-benar dari hasil jualan
online untuk beli alat itu Rp 30 juta, alatnya juga masih yang murah. Akhirnya
bisa berkembang dan jalan sendiri.
Bagaimana
strategi promosinya agar bisa berkembang?
Aku awalnya coba sistem endorse yang masih cuma kasih
barang doang tapi belum berpengaruh. Aku sampai bingung gimana ini promosinya
ya biar laku. Pernah klinik aku sepi seminggu nggak ada pasien dan suruh
teman-temanku datang cuma buat foto pakai paperbag.
Aku fokus mengurus marketing-nya karena memang
penjualan produk lebih besar dari klinik, aku beranikan subsidi silang untuk
bayar karyawan klinik. Akhirnya aku coba lagi untuk memberanikan diri membayar
selebgram. Selebgram pertama Alia Queen itu bayarnya Rp 5 juta sudah besar
banget untuk delapan kali posting dan benar-benar eksklusif nggak terima barang
orang lain. Ternyata berpengaruh dan tambah cari selebgram lain alhamdulillah semakin
dikenal dan berkembang.
Berapa
omzet pertama yang didapatkan?
Awalnya dulu jual produk mulai dari Rp 100 ribuan.
Omzet awalnya aku dapat Rp 20 juta itu terjual 3 sampai 4 paket dengan macamnya
sekitar 20. Produk aku kayak langsung dipercaya mungkin karena dasarnya aku
sekolah kebidanan, aku ambil short course juga, jadi aku tahu bahan-bahan yang
bagus buat kulit apa dibantu sama om aku juga sebagai tim medisnya. Dari situ
awalnya bisa nabung Rp 6 juta. Bulan berikutnya naik lagi jadi Rp 30 juta aku
bisa nabung Rp 10 juta buat nabung bangun klinik. Setiap tahun alhamdulillah aku
bisa bangun cabang baru.
Ada
berapa cabang klinik sekarang dan berapa jumlah karyawan?
Awalnya karyawan cuma tiga sekarang lebih dari 200.
Sekarang cabang kliniknya ada lima, 3 Bandung, 1 Makassar, dan 1 baru buka di
Jakarta. Aku sekarang tambah kosmetik. Aku juga ekspansi bisnis ke fashion (MZ Boutique)
dan travel (MZ Tour).
Dalam
mengembangkan bisnis kecantikan ini, ada pinjam bank atau suntikan dana?
Aku bisnis nggak ada pinjaman bank, tidak ada
investor, tidak ada apa pun di dalam, semua dari cash-flow. Aku menjaga banget
cash-flow aku ini karena dia akarnya. Banyak banget yang menawarkan investasi.
Pernah salah satu dari sepuluh pengusaha terkaya di
Indonesia sempat mau membeli brand MD ini jadi untuk menjadi kompetitor suatu
klinik yang terbesar di Indonesia pada 2015. Penawaran dia membeli saham kurang
dari 50% tapi beberapa kali meeting aku ragu. Waktu itu dia menawarkan nilai di
atas Rp 30 miliar untuk membuka beberapa cabang di Indonesia. Aku pikir angka
itu besar banget tapi akhirnya nggak aku ambil karena aku suka tantangan dan
aku suka memilih melakukan semuanya sendiri.
Berapa
omzet saat ini?
Kalau klinik satu cabang sekitar Rp 800 juta sampai Rp
1 miliar per bulan. Kalau klinik di kabupaten paling Rp 500 juta sampai Rp 600
juta. Kalau produk mungkin sekitar Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar. Kalau travel
lagi rugi karena baru ditipu kan, cuma sebelumnya ya sebulan bisa menerbangkan
250 jamaah dan atu jamaah sekitar Rp 40 juta.
Penghasilan
yang besar di usia muda digunakan untuk apa saja?
Walaupun perusahaan ini punya aku, tapi aku juga
digaji di sini. Jadi aku nggak bisa menggunakan uang perusahaan semena-mena.
Penghasilan sebagian aku tabung untuk membesarkan perusahaan, sebagian lagi aku
suka belikan tas karena menurut aku tas branded itu investasi ya. Harganya
masih bagus kalau lagi butuh dan dijual. Aku juga mau coba investasi di
properti kayak bikin boutique hotel kecil-kecilan di Bandung tapi masih rencana
ya.
Industri
yang kami layani :
>>>
Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket,
Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop,
Toko Roti / Bakery, Dll.
>>>
Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman,
Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>>
Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding,
Fashion Design, Barber Shop, Dll.
Kami Hadir di :
- Eldora Utama, Graha Bintaro – Tangerang
- Pepelegi Indah, Waru – Sidoarjo
Website :
Instagram :
KONTAK KAMI :
Reko Prabowo (081398646177)