Menu Melayang

Senin, 11 September 2017

Konsultan Strategi Bisnis Terbaik

BERPENGALAMAN, +62 822-3332-2799, KONSULTAN STRATEGI

TERUJI, Konsultan Strategi, Konsultan Bisnis Strategi, Konsultan Strategi Bisnis, Konsultan Manajemen Strategi, Konsultan Manajemen Strategis, Konsultan Perencanaan Strategis, Konsultan Strategic Management.



Bagi anda yang masih memakai sistem manajemen tradisional, cobalah untuk pelajari prinsip 7-S McKinsey berikut dibawah ini.  Kenapa? Hmm... Jawabnya bisa panjang x lebar x tinggi.   Tapi ulasan berikut dibawah ini, anda bisa pakai untuk mempunyai sedikit gambaran umum dari sebuah manajemen dan bisnis pada kelas standar.  Anda tidak ingin repot? Gampang, sebagai konsultan strategic management, kami siap membantu anda menyusun kembali rancangan dan kerangka perusahaan maupun usaha anda, ini dalam rangka tidak lain adalah untuk memperkuat pondasi dan siap untuk bouncing/memantul lebih tinggi.

Strategic management, atau biasa kita sebut dengan perencanaan strategis sangat penting bagi sebuah perusahaan.  Disini lah jati diri sebuah perusahaan dituangkan dalam sebuah konsep yang matang, serta di eksekusi oleh seluruh anggota dari perusahaan tersebut, dari mulai pucuk pimpinan hingga staff di struktur organisasi yang paling bawah.


MEMAHAMI KONSEP VMOS, 7-S McKINSEY, dan PERSONAL VALUES

Lihat selanjutnya...


VMOS
VMOS merupakan kepanjangan dari Vision, Mission, Objectives and Goals, Strategy. Dalam wacana tentang formasi strategi perusahaan, VMOS merupakan elemen utama yang harus dikaji secara ter struktur. Saya menggunakan istilah “everything from within for everything outside” dalam menjelaskan hubungan antara elemen VMOS (perhatikan Gambar 1).



Gambar 1.

VMOS


Gambar Konsep Visi, Misi, Sasaran & Tujuan, Strategi


Dalam dunia manajemen, VMOS merupakan suatu rangkaian tak terputus yang memberikan arahan bagi pencapaian tujuan akhir suatu organisasi.

Vision, merupakan suatu raison d’etre suatu organisasi, yaitu alasan pembenar mengapa suatu organisasi berdiri/terbentuk serta akan dibawa ke mana (apa yang ingin dicapai) organisasi yang dibentuk tersebut. Visi merupakan suatu keinginan terhadap keadaan masa datang yang dicita-citakan oleh organisasi. Biasanya visi dibuat oleh para pendiri organisasi, tetapi tidak tertutup kemungkinan sebuah visi direvisi jika ternyata perubahan-perubahan internal maupun eksternal organisasi telah menyebabkan visi tersebut menjadi tidak sesuai lagi. Secara sederhana, visi biasanya sanggup menjawab pertanyaan, “organisasi ini ingin menjadi apa?”

Derek F. Abell, membedakan vision menjadi dua, present vision dan future vision. Seorang manajer yang andal adalah manajer yang sanggup memadukan gerak langkah visi saat ini dalam bentuk bagaimana bisnis dijalankan hari ini dalam kerangka mencapai visi masa depan yang ingin dicapai (Abell, 1993).

Mission disebut juga sebagai the chosen track yang diambil dalam rangka mewujudkan visi. Dalam banyak hal, orang cenderung menyatukan visi dan misi (sehingga terkadang menjadi agak kabur, karena telah melebur). Secara sederhana, misi sanggup menjawab pertanyaan, “apakah bisnis organisasi ini?” Mission Statements adalah pernyataan jangka panjang tentang alasan yang membedakan antara organisasi satu dengan lainnya. Mission statements mengidentifikasi kan ruang lingkup operasi suatu organisasi (perusahaan) dalam hal produk dan pasar nya. Mission statements yang baik harus sanggup menjawab minimal satu di antara pertanyaan dari delapan elemen berikut ini (David, 1998):

1. Customer: siapakah pelanggan perusahaan?

2. Products or Services: apakah produk atau layanan utama perusahaan?

3. Markets: secara geografis, di manakah perusahaan bersaing?

4. Technology: apakah teknologi perusahaan tidak tertinggal?

5. Concern for survival, growth, and productivity: apakah perusahaan berusaha untuk tumbuh dan apakah secara keuangan dalam keadaan baik?

6. Philosophy: apakah kepercayaan, nilai, aspirasi, dan prioritas etik dasar dari perusahaan?

7. Self-Concept: apakah keunggulan yang membedakan atau keunggulan kompetitif utama dari perusahaan?

8. Concern for Employees: apakah pegawai menjadi asset berharga perusahaan?

Objectives adalah tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi dalam rangka mewujudkan visi melalui misi yang dijalankan. Biasanya sasaran akan didesain dalam jangka panjang, sedang, dan pendek sesuai dengan tahapan-tahapan dalam pencapaian visi organisasi. Namun, pada umumnya, yang dimaksud dengan objectives dalam VMOS adalah tujuan jangka sedang yang akan dijabarkan dalam strategi perusahaan (organisasi) selama beberapa tahun ke depan.

Strategies adalah rencana manajemen puncak untuk mencapai hasil yang konsisten dengan misi dan sasaran organisasi (Wright et al, 1992).


Sebagai Konsultan Manajemen Strategis, kami membantu perusahaan untuk mengeksplorasi lebih dalam terhadap inti dan values/nilai dari perusahaan klien. Konsultan.co membuat Strategi Bisnis dari hasil awal perencanaan strategis setelah mendapatkan timbal balik dan respon dari hasil  analisa yang kami lakukan dengan menyeluruh.


Bagi anda yang belum mengetahui siapa atau apa itu Mckinsey, yaitu : McKinsey & Company adalah perusahaan Konsultan Manajemen multinasional. Perusahaan ini menjadi konsultan dari 80% perusahaan terbesar di dunia dan dianggap sebagai salah satu perusahaan manajemen konsultan paling terkemuka. McKinsey didirikan pada tahun 1926 oleh James O. McKinsey dan diubah bentuknya menjadi seperti sekarang oleh Marvin Bower pada tahun 1939.

Berikut adalah panduan nya :

7-S McKINSEY


Konsep 7-S McKinsey terdiri atas (perhatikan Gambar 2):

a. Shared Vision; Visi bersama yang melandasi berdirinya suatu organisasi. Visi ini merupakan suatu guideline bagi para anggota organisasi untuk tumbuh dan berkembang. Suatu visi yang baik adalah visi yang dapat dipahami dengan baik oleh anggotanya. Jika seorang anggota mengalami kesulitan untuk memahami visi organisasinya, maka dia akan cenderung mengambil langkah-langkah berdasarkan common sense-nya semata dan mungkin akan menjadikannya kontraproduktif terhadap kepentingan organisasi. Oleh karenanya, suatu visi yang baik, harus dipahami bersama (menjadi shared vision).

b. Structure; struktur organisasi (organizational structure) merupakan cerminan dari shared vision organisasi dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan organisasi secara optimal. Struktur yang sanggup mencerminkan shared vision dengan baik akan memberdayakan organisasi untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut. Oleh karena struktur organisasi bisnis dan non-for-profit cenderung sangat berbeda.

c. System; sistem yang dikembangkan organisasi juga bersumber pada shared vision yang ada. Sistem ini termasuk berbagai hal yang menyangkut perencanaan, implementasi, kontrol dan evaluasi, anggaran, dan penghargaan.

d. Staff; berdasarkan shared vision yang ada, organisasi membentuk personil di dalamnya (pengurus). Organisasi akan menentukan prasyarat orang-orang seperti apa yang dianggap sesuai dengan keberadaan dan tujuan organisasi. Sebagaimana diketahui, jika tujuan organisasi dan tujuan individu di dalamnya tidak searah, maka akan sangat sulit bagi organisasi tersebut untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

e. Skills; ketrampilan setiap individu di dalam organisasi merupakan unsur yang sangat penting bagi keberhasilan organisasi mencapai sasaran dan tujuannya dengan efektif dan efisien. Jika ketrampilan para pelaksana organisasi kurang sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut untuk mewujudkan visinya, maka organisasi tersebut akan cenderung kontraproduktif. Oleh karenanya, skills merupakan cerminan dari core competence organisasi, karena strategi yang disusun juga merupakan refleksi atas skills yang ada.

f. Style; gaya manajemen (kepemimpinan) organisasi merupakan hasil perpaduan antara kelima elemen sebelumnya. Kelima elemen tersebut menentukan gaya kepemimpinan seperti apakah yang paling tepat agar organisasi dapat mencapai sasaran dan tujuannya secara efektif dan efisien. Gaya kepemimpinan yang kurang tepat dengan kelima elemen tersebut akan menyebabkan organisasi mnejadi gagal atau bahkan menuju kehancuran.

g. Strategy; tidak jauh berbeda dengan style, strategi organisasi dibangun berdasarkan shared vision dan keempat elemen yang melingkarinya secara langsung. Strategi suatu organisasi dimaksudkan agar organisasi dapat memiliki arahan yang jelas dan tegas tentang cara-cara yang dipakainya untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Tanpa strategi yang jelas, setiap organisasi akan berada pada kondisi seperti kapal yang berlayar tanpa pernah tahu ke mana akan berlabuh. Dalam organisasi bisnis, strategi merefleksikan kajian yang akurat tentang lingkungan bisnis, terutama tindakan/aktivitas saat ini dan akan datang dari para pesaing.


Konsultan.co
Surabaya
+62 822-3332-2799
https://www.konsultan.co 

Konsultan Manajemen, Konsultan Management, Konsultan Bisnis, Konsultan Marketing, Konsultan Strategi, Konsultan Usaha, Konsultan Perusahaan, Konsultan Jakarta, Konsultan Surabaya, Konsultan Sistem, Konsultan Bisnis Manajemen, Jasa Konsultan Bisnis, Jasa konsultan Marketing, Konsultan Bisnis Strategi, Konsultan Strategi Pemasaran, Konsultan Sales Dan Marketing, Manajemen Autopilot,  Konsultan Sistem Manajemen, Konsultan Pengembangan Sistem, Konsultan Dan System Integrator, Konsultan Management System, Konsultan, Konsultan Sistem Informasi


DAFTAR PUSTAKA

Abell, Derek F. Managing with Dual Strategies: mastering the present, preempting the future, New York: The Free Press, 1993.

David, Fred R. Strategic Management, Philippines: Prentice Hall, 1998.

Guth, William D. dan Renato Tagiuri. “Personal Values and Corporate Strategy”, Harvard Business Review, September-October 1965, pp. 123-132.

Wright, P., C. Pringle, dan M. Kroll. Strategic Management Text and Cases, Needham Heights, MA: Allyn and Bacon, 1992.


#KonsultanManagementBisnis
#JasaKonsultanManajemenBisnis
#KonsultanBisnisPerusahaan
#KonsultanBisnisPlan
#Konsultan Bisnis Proses
#KonsultanManajemendanBisnis
#KonsultanManajemenBisnis

Blog Post

Related Post

Back to Top

Konsultasi Bisnis untuk Menaikkan Profit bersama Reko Prabowo

Klik WEB Utama